Kehadiran perangkat komputer tentu sangat berguna
untuk membantu kehidupan manusia di era dewasa ini. Meskipun telah dikeluarkan
dan mulai digunakan teknologi mobile yang lebih praktis, tapi ternyata itu
masih belum mampu menggeser posisi komputer dalam urusan menyelesaikan
pekerjaan.
Perkembangan komputer juga sudah terlihat dari
beberapa dekade yang lalu, bahkan dari komputer yang tidak bisa dibawa
kemana-mana hingga kini yang praktis dan bisa dibawa kemana pun dan kapan pun
pengguna menginginkannya.
Sebelum mencapai titik tersebut, komputer sendiri
mempunyai sejarah panjang mengenai perkembangannya dari generasi ke generasi.
Sejarah itu sendiri dibagi menjadi empat generasi, dan tiap generasinya
perangkat komputer yang diciptakan selalu dibuat lebih baik sekaligus berbentuk
lebih kecil dari sebelumnya. Berikut ini adalah ulasan mengenai sejarah
komputer beserta perkembangannya dari generasi ke generasi
1. Komputer Generasi Pertama
(1946 – 1959) Tabung Vakum
Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946
silam yang menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya. Tabung
vakum sendiri merupakan sebuah material yang sangat cepat menghantarkan panas
sehingga ini dinilai kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain
menghasilkan panas yang berlebih, komputer ini juga membutuhkan daya listrik
yang besar untuk dapat mengoperasikannya.
Yang lebih mengejutkannya lagi adalah berat
komputer generasi pertama ini ternyata mencapai hingga 30 ton dan bahkan
menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya.
Komputer pertama ini bernama ENIAC atau Electronic Numerical Integrator and
Computer yang diciptakan oleh Mauchly dan Echert.
Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler
seperti sekarang, ENIAC sendiri pada waktu ini menggunakan bahasa mesin,
merupakan bahasa pemrograman paling dasar yang dapat dipahami oleh komputer.
Dan karena keterbatasan kemampuan, akhirnya membuat komputer ini tidak dapat
memecahkan masalah dalam satu waktu sekaligus. Meskipun terbilang sangat terbatas,
namun pembuatan komputer generasi pertama tersebut menghabiskan biaya sekitar
satu juta dollar.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965) Transistor
Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan
tabung vakum sebagai medianya, melainkan teknologi transistor digadang-gadang
adalah cikal bakal dari terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum
yang berukuran besar, transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih
kecil serta tidak menghasilkan panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor,
otomatis perangkat komputer yang diciptakan bisa berbentuk lebih kecil
dibanding sebelumnya.
Komputer generasi kedua tidak mewarisi
komponen-komponen komputer terdahulunya. Sebab, bahasa mesin yang dulu
digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti menjadi bahasa assembly
atau kata lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu tentu utamanya lebih
memudahkan, karena pengguna dan programmer dapat memberikan instruksi dengan
kata-kata.
Setelah dirilisnya komputer generasi kedua,
bahasa pemrograman tingkat tinggi juga sedang dikembangkan pada saat itu;
seperti halnya Common Business-Oriented Language (CBOL) dan Formula Translator
(FORTRAN). Perubahan bahasa pemrograman tersebut ternyata memberikan dampak
yang efektif untuk komputer sekaligus memberikan manfaat komputasi yang lebih
cepat dan akurat.
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit Terintegrasi
Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi
menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan telah beralih
menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen
transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk
membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya
sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan diletakan
pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan
kapasitor.
Teknologi IC yang dipakai pada komputer generasi
ketiga dinilai lebih memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan
sekaligus efisiensi dari sebuah komputer. Komputer pada generasi ini terlihat
jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi-generasi
sebelumnya. Sekaligus temuan ini menjadi komputer pertama yang menggunakan
keyboard dan monitor dengan interface sistem operasi. Perlu diketahui bahwa
komputer-komputer generasi sebelumnya tidak menggunakan keyboard sebagai sarana
penginputannya, melainkan menggunakan kartu berlubang dan pita kertas, yang
artinya teknologi pada saat itu tentu jauh tertinggal jika dibandingkan pada
saat terciptanya komputer generasi ketiga.
Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini
juga dihargai relatif murah dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat pada
umumnya.
4. Komputer Generasi Keempat (1971 – Sekarang)
Microproseso
Yang terlahir pada generasi keempat adalah
komputer berjenis microprosesor yang bahkan masih digunakan hingga sekarang dan
yang masih kita lihat pada umumnya. Microprosesor sendiri menggabungkan
beberapa komponen menjadi satu dalam chip yang kecil. Chip tersebut terdiri
dari ribuan transistor dan elemen sirkuit lainnya yang dihubungkan menjadi satu.
Artinya secara otomatis hal itu juga membuat sebuah komputer berukuran lebih
kecil.
Perkembangan komputer generasi keempat ini dibuat
dan dicetuskan oleh Intel, salah satu perusahaan teknologi yang menciptakan
chip Intel 4004 yang kemudian menjadi cikal bakal komponen inti dari perangkat
komputer. Sedangkan yang menciptakan komputer modern untuk pertama kali adalah
dari perusahaan IBM yang didesain khusus untuk penggunaan rumahan. Lalu
menyusul Apple dengan komputer Macinthos-nya pada tahun 1984.
Sejarah Komputer Dari Generasi Ke Generasi
Sejarah Komputer Dari Generasi Ke Generasi
Itulah sekilas tentang generasi komputer dari generasi ke generasi,semoga bermanfaat ^-^
Komentar
Posting Komentar